Jumat, 20 April 2012

Perdagangan Bebas antara Ancaman dan Kebebasan Laba

Kali ini saya akan membahas mengenai perdagangan bebas, pertama-tama harus mengetahui dulu Apakah yang dimaksud dengan Perdagangan Bebas?

Perdagangan Bebas adalah sutu kebijakan dimana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap import atau mengganggu ekspor. Dalam pengertian tersebut bukan berarti pemerintah tidak melakukan apapun terhadap perdagangan melainkan pemerintah bertugas mengontrol agar tidak terjadi ancaman-ancaman dalam perekonomian Negara.

Dalam sebuah argument Adam Smith mengatakan bahwa pembagian kerja antara Negara-negara mengarah ke spesialisasi, efisiensi yang lebih besar dan produk agregat yang lebih tinggi. Beliau percaya bahwa dengan kebijakan seperti ini akan membawa pengarus besar terhadap  Negara dalam menjual produk apapun sehingga dapat beraing sukses dalam pasar internasional.

Sejak argument tersebut muncul kemuadian para ahli ekonomi lainnya juga menyarankan kebijakan tersebut karena dapat meningkatkan kemakmuran suatu Negara. Perdagangan bebas memungkinkan setiap Negara untuk mengambil keuntungan dari keuntungan komparatif yang dimilikinya. Keuntungan akan dirasakan oleh setiap Negara karena masing-masing memiliki spesialisasi di bidang yang dianggap paling unggul.

Dalam sebuah kebijakan terdapat dampak positifnya, yaitu kita bisa dengan mudah mendapat barang import dengan mudah apalagi jika barang tersebut tersebut di import dari China biasanya memiliki harga yang relatif lebih murah dari pada aslinya tetapi dengan kualitas yang tidak jauh bagusnya, kita juga bisa mendapatkan devisa yang kuat tentu saja dengan barang-barang yang di eksport, serta dapat dengan mudah menaruh saham di pasar internasional sehingga kebebasan laba terjamin. Tetapi ada baiknya bila suatu kebijakan dilakukan sesuai aturan Negara yang berlaku sehingga bila terjadi kesalahan kita dapat meminimalisirkan ancaman tersebut.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma